Jumat, 05 April 2013

REVIEW FILM BEFORE SUNRISE (1995) & BEFORE SUNSET (2004): LOVE AT FIRST SIGHT



Disuatu Minggu sore yang mendung tanggal 11 Maret 2012, kosanku sangat sepi, seperti weekend-weekend biasanya. Disaat kesepian ini saya memutuskan untuk menonton film saja. Namun, saking banyaknya film-film yang belum ditonton, saya sampai bingung mana yang harus saya tonton dulu. Ketika saya memilih film, mata saya langsung tertuju pada folder yang berisi film Before Sunrise. Saya ingat, film tersebut diberikan oleh teman saya, Sakti, sekalian dengan sekuelnya, Before Sunset. Pada saat mencopy film itu, Sakti berkata bahwa film-film tersebut hanya dipenuhi dialog-dialog di sepanjang film. Namun, justru itulah yang membuat saya semakin penasaran dengan film ini.

AKANKAH QPR MENJADI “TOKO” PEMAIN?



Tidak terasa Liga Inggris tinggal menyisakan 7 pekan lagi. Detak jantung pun semakin berdebar. Persaingan antar tim pun semakin ramai. Lengan baju siap disingsingkan demi target yang sudah dicanangkan. Dalam waktu kurang lebih satu bulan, akan banyak pergeseran yang terjadi di papan klasemen, baik perebutan zona Eropa maupun zona degradasi. Zona Eropa masih diperebutkan tim-tim elite, yang tentunya sudah tidak asing dalam beberapa tahun terakhir. Tidak seperti  zona degradasi yang diperebutkan oleh tim-tim ”baru”, sebut saja Aston Villa, Sunderland bahkan Newcastle pun ikut terseret. Hal yang tidak jauh beda dialami oleh tiga tim promosi, yaitu Reading, Southampton, dan West Ham, yang promosi hanya untuk “bersaing” terdegradasi lagi.

FOOTBALL IS A UNIVERSAL LANGUAGE



  When I was in Pare, I joined Public Speaking Class. That class was difficult for me, but it doesn’t matter. It gave me experience about speaking in front of audiences, absolutely in English. In 4th meeting, I explained about football, my favourite sport. This is my story.

We need a language to speak with each other. In our world, we have an international language. Our international language is English. Every countries in the world use English, although not as a native language. If we don’t have a language, we cannot communicate to the other people. But, we also have another language which is more effective to connect between people from different countries, different cultures, and different backgrounds. That is called football. FOOTBALL IS A UNIVERSAL LANGUAGE. Every people know football. Many people love football and play it because of football can make people happy, whatever the result. And also football can give us spirit to give the best and become a winner.