Saya pertama beli
Tabloid Bola tahun 1997, kalau tidak salah bulan Desember dan yang jadi kovernya
Thomas Helveg, waktu itu masih main di AC Milan. Namun, baru sejak Piala Dunia
1998 rajin membelinya. Selama 16 tahun tahun membaca Bola, tampilan maupun
isinya semakin banyak berkembang. Dari ulasan berita sampai kuis yang
disediakan. Kuis-kuisnya dibuat bervariasi, dan selalu berubah setiap tahun. Sekarang
ini yang menghiasi kolom Rumah Suporter, halaman khusus untuk suporter, yaitu
rubrik Umpan Balik, Suara Tifosi, dan tidak ketinggalan jadwal pertandingan
yang disiarkan di TV yang akan memanjakan para
penggila bola.
Dalam rubrik Umpan
Balik, kita, para pembaca, diberi kesempatan untuk berkomentar terhadap
pertanyaan yang telah diajukan Tabloid Bola di edisi sebelumnya. Walaupun
rubrik ini sudah lama ada di Bola, saya baru mengirimkan 3 kali komentar. Saat
mengirimkan komentar, saya berharap komentar saya dimuat dan tentunya dapat hadiah
dari Bola, berupa kenang-kenangan. Komentar yang pertama tidak dimuat, sangat
menyedihkan. Komentar kedua dimuat, namun tidak masuk dua terbaik. Dan,
komentar yang ketiga, tentang klub Inggris yang pantas dilatih
oleh Jose Mourinho, akhirnya dimuat di Bola. Tepat di barisan pertama. It means, I am the best in that edition! Yeah!!!
Saya tidak sabar
menantikan hadiahnya, seperti anak kecil yang menunggu dibelikan sepeda baru oleh
bapaknya. Atau seperti cowok menanti jawaban dari cewek yang ditembaknya. Hayah. I don’t care.
Thank
You
Bola! Thank You for everything!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar